Urban Farming 2 Green House Melon Masjid Al Akbar

Gubernur-Khofifah green house melon tritani agri

 

Masjid nasional Al Akbar Surabaya melakukan pemanfaatan lahan di area luar masjid untuk digunakan sebagai pertanian perkotaan atau Urban Farming, belum lama ini Pengurus Masjid Al Akbar mendirikan rumah kaca atau Green House untuk tanaman golden melon, selain untuk pertanian Urban Farming area luar masjid juga dimanfaatkan untuk ruang rekreasi serta edukasi.

Masyarakat Surabaya yang datang menuju Masjid Nasional al-Akbar Surabaya sekarang disuguhi pemandangan yang berbeda, di kawasan Komplek Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini didirikan Urban farming yang di dalamnya terdapat media yang ditanami aneka sayuran dan buah- buahan, ada juga Green Hause hidroponik yang dapat digunakan untuk tempat rekreasi untuk keluarga maupun tempat edukasi untuk pelajar, mahasiswa maupun umum.

Saat ditemui rekan-rekan media  Pak Hilmi M Nur selaku Humas dari Masjid Al Akbar Surabaya menuturkan bahwa lokasi komplek Urban farming  dan juga Green House ini berada di sisi Timur Masjid Al Akbar Surabaya, luas lahannya sekitar 2000 meter persegi, konsep Urban farmingnya ada yang menggunakan media tanam tanah, ada juga yang menggunakan media hidroponik dan yang terbaru adalah Green House, untuk vendor yang mengerjakan proyek Green Hause ini kami serahkan ke Tritani.id Pusat Hidroponik Surabaya, selain professional, ahli dan terbaik dalam urusan Hidroponik  dan perlengkapannya, kita selaku pengurus juga didampingi dari mulai tanam hingga berhasil panen Buah Golden melonnya.

Jumlah total pohon melon yang ada di Green House Masjid Agung Surabaya ada seribuan pohon ditanam dalam lima ratusan polybag karena satu polybag bisa ditanami 2 pohon golden melon. Dan insya Allah di umur 70-75 HST Buah golden melon sudah bisa dipanen, namun harus melalui proses perkawinan antara bunga jantan dengan bunga betina di kisaran umur 25-30 HST, setelah proses perkawinan ini maka kita sudah bisa memprediksi bakal buah Golden melon yang akan kita pertahankan sampai panen, karena dalam satu pohon hanya disisakan satu buah untuk menjaga kualitas.

urban farming melon masjid al akbar

urban farming melon masjid al akbar

Tanaman Urban Farming Masjid Agung Surabaya yang ditanam di media tanah, ada mangga, jeruk, terong, tomat, cabai dan ada sawi. Waktu musim panen, jama’ah dan masyarakat sekitar ikut seneng karena memang semua hasil panen dari urban farming yang ditanam ini langsung kita bagikan kepada jama’ah dan warga sekitar, saat mereka jogging pagi kebetulan kita panen biasanya langsung kita bagi-bagi sawi, cabe, terong, tomat dll. Jadi hasil urban farming saat kita bagi-bagikan sudah kita kemas dalam wadah khusus untuk sayur-sayuran yang sudah kita ikat, kemudian kita bagi ke jamaah dan warga sekitar, alhamdulillah mereka senang.

Pengairan untuk Area Urban Farming MAS menurut penuturan Pak HIlmi M Nur berasal dari air limbah wudu yang sudah diproses dengan Ipal sehingga jernih kembali dan kemudian alirkan untuk media siram-siram, jadi Insyaallah berkah. Kita berharap selain mendapatkan keuntungan berupa hasil panen Urban Farming di komplek MAS ini juga bisa menjadi wahana rekreasi atau tempat healing, kata anak-anak milenial dan juga wahana edukasi. Semoga kedepannya makin banyak adik-adik pelajar dan mahasiswa yang berkunjung, selain datang ke Masjid Al Akbar Surabaya tujuannya untuk ibadah, pelajar dan mahasiswa bisa belajar Bertani dengan metode Urban Farming, sangat nyaman untuk diskusi karena di area Urban Farming juga ada gazebonya ada tempat duduknya sehingga usai shalat mereka bisa belajar atau mengaji di sini tempatnya nyaman dan sejuk, Ibadahnya dapet, belajarnya dapet dan healingnya juga tidak ketinggalan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *