Berikut adalah beberapa langkah untuk menanam edible flower (Bunga yang bisa di makan) dalam sistem hidroponik:
Pilih jenis edible flower yang sesuai: Beberapa jenis edible flower yang populer untuk ditanam dalam sistem hidroponik antara lain calendula, bawang merah, dan nasturtium. Pilih jenis yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan nutrisi.
Siapkan media tanam: Dalam sistem hidroponik, media tanam seperti rockwool, perlit, atau vermikulit digunakan sebagai dasar untuk menanam tanaman. Basahi media tanam dengan air sebelum memulai proses tanam.
Siapkan nutrisi: Nutrisi dalam bentuk cair digunakan untuk memberikan nutrisi kepada tanaman dalam sistem hidroponik. Nutrisi ini dapat dibeli atau dibuat sendiri.
Tanam benih: Letakkan benih edible flower di atas media tanam yang basah dan tutup dengan media tanam yang kering. Basahi dengan air yang diberi nutrisi.
Pertahankan kondisi optimal: Sistem hidroponik membutuhkan kondisi lingkungan yang optimal, seperti suhu, cahaya, dan udara. Pertahankan kondisi ini untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.
Beri nutrisi secara teratur: Berikan nutrisi kepada tanaman secara teratur sesuai dengan rekomendasi yang tercantum pada produk nutrisi.
Rawat dan periksa tanaman secara teratur: Periksa tanaman secara teratur untuk menentukan apakah mereka memerlukan lebih banyak air atau nutrisi. Rawat tanaman dengan baik untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan produktif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam edible flower dalam sistem hidroponik dengan sukses.
Ada banyak bunga yang bisa dimakan yang bisa digunakan dalam masakan dan sebagai elemen dekoratif di piring. Beberapa bunga yang dapat dimakan yang populer meliputi:
Mawar – Kelopak beberapa mawar, terutama yang tidak disemprot dan ditanam khusus untuk dimakan, memiliki rasa bunga yang manis dan dapat digunakan dalam salad, teh, dan makanan panggang.
Nasturtium – Bunga nasturtium yang berwarna cerah memiliki rasa pedas dan pedas dan dapat digunakan sebagai hiasan untuk salad atau sebagai tambahan warna-warni untuk sandwich.
Squash Blossoms – Bunga besar berwarna kuning atau jingga ini dapat diisi dengan keju atau daging, digoreng dan digoreng, atau digunakan sebagai taburan pizza.
Pansy dan Violet – Rasa lembut dan manis dari bunga-bunga ini menjadikannya pilihan populer untuk ditambahkan ke salad, menghias makanan penutup, atau dibuat menjadi manisan bunga.
Marigold – Kelopak marigold memiliki rasa jeruk yang agak pahit dan sering digunakan sebagai pengganti kunyit dalam hidangan nasi.
Calendula – Juga dikenal sebagai marigold pot, kelopak bunga calendula memiliki rasa pedas yang sedikit pahit dan sering digunakan sebagai pengganti kunyit dalam hidangan nasi, sup, dan semur.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua bunga dapat dimakan dan beberapa dapat beracun, jadi penting untuk hanya memakan bunga yang telah ditanam secara khusus untuk konsumsi dan untuk meneliti keamanan dan kelayakan bunga apa pun sebelum dikonsumsi.